Cukuplah bagi seorang murid jika ia menjadi sama seperti gurunya dan bagi seorang hamba jika ia menjadi sama seperti tuannya (Matius 10:25 a)
Pada peringatan hari ulang tahun ke-30 Gereja Misi Indonesia di Frankfurt pada tanggal 4 Juni 2023 yang baru lalu diangkat tema Persiapkan jalan bagi Tuhan yang diambil dari Lukas 1:17
Lukas 1:17 ini merupakan nubuatan buat Yohanes Pembaptis. Pada waktu
Yohanes Pembaptis menjadi dewasa dia berjalan mendahului Tuhan dalam roh
dan kuasa Elia. Dia membawa berita pertobatan dan banyak jiwa yang dimenangkan
bagi Tuhan dan dengan demikian menyiapkan bagi Tuhan suatu umat yang layak
bagi-Nya. Itulah masa kebangunan rohani di masa Yohanes Pembaptis. Yohanes
Pembaptis dipanggil untuk menyiapkan jalan bagi Tuhan di masa awal kehadiran
Tuhan Yesus di atas muka bumi ini. Sama seperti Yohanes Pembaptis, setiap
murid Tuhan yang dewasa di akhir zaman ini juga dipanggil untuk menyiapkan
jalan bagi Tuhan untuk menyambut kedatangan-Nya kembali kedua kali. Ketika
Tuhan Yesus memberitahukan kepada murid-murid-Nya tentang penganiayaan
yang akan terjadi di akhir zaman ini, Dia juga berkata bahwa seorang murid
tidak lebih dari pada gurunya, atau seorang hamba dari pada tuannya. Cukuplah
bagi seorang murid jika ia menjadi sama seperti gurunya dan bagi seorang
hamba jika ia menjadi sama seperti tuannya (Matius 10:24-25 a). Dan kemudian
dalam ayat-ayat selanjutnya, Tuhan Yesus juga berkata supaya jangan kita
takut terhadap orang-orang yang dapat membunuh tubuh, tetapi yang tidak
berkuasa membunuh jiwa (ay. 26-31). Kita harus takut terutama kepada Tuhan
yang berkuasa membinasakan baik jiwa maupun tubuh di dalam neraka. Mari
kita menjadi murid Kristus yang dewasa yang mau mengakui Tuhan di depan
manusia, supaya Dia juga akan mengakui kita di depan Bapa yang di sorga
(ay. 32-33).
Dalam bulan-bulan ini banyak keluarga dan pribadi yang sedang merencanakan
liburan ke suatu tempat atau merencanakan liburan ke Indonesia, maka biasanya
ada banyak orang Kristen yang memikirkan hal-hal yang bisa menyenangkan
dirinya dan menjadwalkan berbagai program acara untuk pergi ke tempat-tempat
yang bisa menyenangkan hatinya. Marilah kita mengingat kembali apa yang
Tuhan rindukan dari kita para murid-Nya. Tuhan rindu supaya kita pergi
untuk menjadikan semua bangsa murid-Nya dan menjadi saksi Tuhan yang hidup
di akhir zaman ini. Mari kita menjadi murid yang dewasa sama seperti Yohanes
Pembaptis yang berani membayar harga untuk menyampaikan berita pertobatan
dan memenangkan banyak jiwa. Tuhan memberkati kita semua. Amin!
Oleh Pastor Silwanus Obadja M.Th.