Jagalah kemurnian dirimu (1 Timotius 5:22b)
Banyak orang Kristen yang masih belum mempraktekkan, bahwa setelah kita
menjadi murid Kristus maka panggilan terutama kita adalah untuk melayani
Tuhan Yesus dan juga melayani orang lain. Tuhan Yesus Kristus menjadikan
kita manusia baru untuk tujuan melayani-Nya. Dan Dia mengubah dan memurnikan
kita masing-masing untuk bisa melayani Dia dengan cara tertentu yang unik.
Tidak ada apapun di di bawah kolong langit ini yang terjadi secara kebetulan
dan yang tidak penting di hadapan Tuhan. Manusia pada mulanya dibentuk
untuk tujuan-Nya. Allah tidak pernah berbuat sesuatu tanpa suatu tujuan
yang jelas dan kongkrit. Dia juga tidak pernah memboroskan sesuatu untuk
hal yang tidak efisien. Dia juga tidak akan memberi kepada kita kemampuan,
minat, talenta, karunia, kepribadian, dan pengalaman-pengalaman kehidupan,
jika Dia tidak bermaksud untuk mempergunakan kita bagi kemuliaan-Nya.
Sebab segala sesuatu adalah dari Dia, dan oleh Dia, dan kepada Dia
(Roma 11:36 a). Untuk itu kita perlu mengenali dan memahami faktor-faktor
yang membentuk kehidupan kita. Kita harus siap diubah dan dimurnikan untuk
dapat menemukan kehendak Allah bagi tujuan kehidupan kita sekarang ini
di bumi dan yang akan datang di sorga.
Dalam memberikan nasihat kepada anak rohaninya, Timotius, rasul Paulus
berkataa dalam 1 Timotius 5:22b, Jagalah kemurnian dirimu.
Ini artinya sangat pentng untuk memiliki kemurnian dalam panggilan pelayanan.
Kita tidak diciptakan hanya untuk memakai dan menghabis-habiskan energi
dan semua sumber daya yang terdapat di atas bumi ini, tetapi kita semua
telah ditempatkan Tuhan di atas muka bumi ini untuk memberikan suatu kontribusi.
Dia ingin kita sebagai umat pilihan-Nya melakukan sesuatu sebagai rasa
ucapan syukur dan penghargaan kita kepada Tuhan Pencipta langit dan bumi
serta segala isinya. Dan apa yang kita lakukan itu dapat disimpulkan ke
dalam sebuah kalimat, perlunya kemurnian dalam panggilan pelayanan.
Selama bulan-bulan yang lalu, kita sudah banyak merenungkan dan mempelajari
tentang bagaimana kita sebagai murid-murid-Nya bisa diubah menjadi serupa
dengan gambar-Nya dalam kemuliaan yang semakin besar (2 Korintus 3:18).
Tuhan Yesus ketika hidup sebagai manusia pernah berkata sama seperti
Anak Manusia datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani dan
untuk memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang (Matius
20:28). Pelayanan yang kita lakukan untuk Tuhan dan sesama bukan hanya
menyenangkan hati Tuhan, tetapi juga memproses kita, yaitu mengubah dan
memurnikan motivasi kita sebagai murid Tuhan sampai kita bisa menjadi
orang yang berhati hamba sama seperti Kristus.
Sebagai lanjutan dalam pembahasan tema tahunan GMI di tahun 2025 ini (Menjadi
gereja yang dimurnikan dan dipenuhi kemuliaan Tuhan Wahyu
3:18; Yehezkiel 43:5), maka dalam bulan September-Oktober 2025 ini kita
akan mendalami tentang pentingnya memanfaatkan seluruh sumber daya yang
disediakan Allah agar kita dapat memenuhi tugas panggilan pelayanan kita
masing-masing dengan dipenuhi kemurnian. Pelayanan merupakan tujuan akhir
dari perjalanan kita menjadi murid-Nya yang sejati. Sebegitu pentingnya
aspek kemurnian dalam panggilan pelayanan, sehingga Tuhan Yesus berkata
dalam Injil Yohanes 12:26: Barangsiapa melayani Aku, ia harus mengikut
Aku dan di mana Aku berada, di situpun pelayan-Ku akan berada. Barangsiapa
melayani Aku, ia akan dihormati Bapa. Jemaat yang dikasihi Tuhan,
mari kita terus diubah dan dimurnikan oleh Tuhan, agar kita dapat melayani-Nya
dengan semaksimal mungkin bagi kemuliaan nama-Nya. Tuhan rindu supaya
Saudara yang masih belum mengambil bagian dalam pekerjaan pelayanan dapat
melangkah maju. Kita harus selalu siap diubah dan dimurnikan untuk melayani
Kristus! Amin!
Oleh Pastor Silwanus Obadja M.Th.